Thursday, May 30, 2013

Kehidupan yang Sempurna




Ada dua ekor ikan sedang bercakap-cakap di sebuah lautan yang besar. Ikan pertama bertanya: wahai teman, apakah kamu tau apa itu air?. Ikan kedua menjawab: air adalah unsur utama yang diperlukan oleh ikan seperti kita, tanpa air, kita tidak bisa hidup. Lalu ikan pertama kembali bertanya: Lalu mengapa saya tidak bisa melihatnya?.  Kehidupan manusia juga serupa, kita setiap hari berangkat ke kantor, sampai di kantor kita bekerja, saat makan siang kita makan, dan kembali bekerja sampai pukul 5 sore atau bahkan lebih tanpa sebenarnya memperhatikan apa yang sebenarnya kita cari dalam hidup.



Rumi pernah berkata, anda diciptakan dengan sayap, tetapi mengapa menjalani hidup dengan cara merangkak. Filosofi yang diucapkan Rumi sangatlah dalam dan penting untuk kita renungkan. Mengapa dikehidupan yang secara teknologi semakin maju ini, Globalisasi telah terjadi dimana-mana, tingkat pendidikan yang semakin tinggi, tetapi juga disertai tingkat stress dan depresi manusianya yang semakin tidak terkendali. Hampir setiap hari saya lihat di berita ada orang yang bunuh diri, membunuh, berbagai jenis penyakit timbul dan rumah sakit jiwa yang semakin tidak dapat  menampung pasiennya.

Hal-hal diatas seakan memberikan cerminan kepada kita, bahwa dampak kemajuan jaman tidak melulu diikuti dengan tingkat kebahagiaan masyarakatnya. Perlu di dalami bahwa sekolah-sekolah masa kini hanya mengacu pada prestasi akademis, jarang yang betul-betul bisa  mengajarkan seni mengolah hati atau saya menyebutnya the Heart Intelligence. Kepintaran otak yang semakin meningkat haruslah di imbangi dengan hati yang baik. Karena tanpa hati yang baik, seorang yang pintar hanya akan berguna untuk dirinya sendiri tetapi tidak bagi masyarakat dan negaranya. Ayah saya bahkan pernah berpesan: Kepintaran no 2, Kebaikan no 1.

Tidak semudah yang di bicarakan memang, tetapi kita harus memulainya. Negara-negara yang lebih maju bahkan sudah memulainya. Di Amerika, banyak meditation center yang dibuka karena masyarakatnya yang semakin stress ditandai dengan tingginya konsumsi obat tidur di Negara Paman Sam tersebut. Di China, pelajar-pelajar di beberapa sekolah semakin diajarkan mengenai pentingnya memiliki sifat-sifat dasar kebaikan. Mereka diajarkan filosofi-filosofi kehidupan agar pada saat mereka dilepas dalam kehidupan bermasyarakat, tidak hanya otak yang cerdas yang dimiliki, tetapi sifat dasar kebaikan yang telah mereka pelajari.

Dahulu seorang teman pernah bertanya kepada saya, apabila Tuhan itu memang ada, mengapa ia tidak adil. Menciptakan manusia ada yang kaya ada yang miskin, ada yang sukses dan ada yang tidak. Lama saya berpikir dan mendalami pertanyaannya. Sampai suatu hari saya menemukan jawabannya pada sebuah buku tua. Buku tersebut secara gamblang menjelaskan:

Semua mahluk adalah pemilik perbuatan mereka sendiri,
Terwarisi oleh perbuatan mereka sendiri,
Lahir dari perbuatan mereka sendiri,
Berkerabat dengan perbuatan mereka sendiri
Tergantung pada perbuatan mereka sendiri
Perbuatan apapun yang mereka lakukan,
Baik atau buruk,
Perbuatan itulah yang akan mereka warisi.

Dengan mendalami ini saya semakin memahami, bahwa sebenarnya perbuatan kita lah yang menentukan diri kita sebenarnya. Mengertilah bahwa setiap pilihan hidup yang kita ambil ada konsekuensinya, kalau kerja keras akan sukses, rajin menabung pangkal kaya, terlalu kerja keras tanpa menyeimbangkannya akan stress atau depresi dan apabila kita tidak jujur akan terkena dampaknya.  Saat kita mengerti hal-hal ini, barulah kita menyadari bahwa hukum – hukum kehidupan telah berjalan sempurna. Sekarang anda sendirilah yang memilih jalan anda sendiri . Kebaikan, kebohongan atau keheningan?

With Love,
Satwika Lestari

1 comment:

  1. I actually enjoyed reading through this posting. Many thanks.Explore our collection of heart-inspired recipes. Browse, cook, create, even share your own here.
    Our invitation….Use this interactive space to explore all of the planets exciting ingredients. Take inspiration from each other with recipes and experiences, creating a divine place for us all to share.
    cooking classes Buckinghamshire,
    cooking school Buckinghamshire,
    cookery courses Buckinghamshire,
    cookery school Buckinghamshire,
    personal development Buckinghamshire,
    heart intelligence,
    food coach Buckinghamshire,
    life coaching Buckinghamshire

    ReplyDelete