Friday, September 13, 2013

Catatan Perjalanan: Bangkok & Phuket yang Eksotis (Part 2)


Melanjutkan Catatan Perjalanan Part 2, disini akan banyak di bahas pengalaman-pengalaman saat kami di Phuket. Sebuah sisi lain dari hiruk pikuk Kota Bangkok. Di Phuket, kotanya relatif sepi bahkan agak mengingatkan saya dengan kota Singaraja. Sisi yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Patong Beach, Karon Beach, Phi Phi Island, James Bond Island dan beberapa Pulau eksotis lainnya. Apabila anda pecinta pantai, maka Phuket adalah tujuan wisata yang wajib anda kunjungi.



Day 5: Don Mueang Airport Heading to Phuket

Pagi ini adalah waktunya bangun pagi, karena jam 6 sudah dijemput mobil hotel untuk diantar ke Airport. Sesampainya di Airport kami bergegas check in, lalu mencari breakfast. Airport Don Mueang ini tergolong airport yang kecil, sehingga pilihan restoran pun tidak banyak. Tetapi satu hal yang saya salut dari airport ini adalah fasilitas permainan anak yang cukup besar yang tersedia di ruang tunggu pesawat. Sebagai mommy tentu saya senang sekali, karena dengan adanya tempat bermain ini, saya tidak perlu mengejar Nanda dan Keenan yang senang berlarian kesana kemari. Cukup duduk dan memperhatikan mereka sibuk bermain. Sangat menyenangkan :)


Setibanya di Phuket International Airport kami bergegas mengambil bagasi dan mencari taxi di area depan airport. Di luar, terdapat pilihan taxi sehingga untuk memilih yang mana, bukanlah urusan yang mudah. Akhirnya kami menuju satu counter taxi yang menawarkan pengantaran menggunakan kendaraan travel dengan biaya 180 baht per person. Anak-anak belum dikenakan biaya. Dengan perasaan senang saya menikmati pemandangan sepanjang perjalanan dari airport menuju hotel. Tetapi di tengah perjalanan, tiba-tiba mobil travel tersebut berhenti dan semua diminta turun agar bisa di data nama dan alamat hotel yang dituju. Duh, pasti ini akal2an travel bironya nih mau promosi paket tur dengan cara seperti ini. Kami dilayani dengan baik oleh seorang ibu-ibu. Terdapat banyak paket pilihan dari Phi Phi Island, James Bond island dan lain-lain. Paket yang ditawarkan juga cukup menarik, lebih murah dari paket yang kami lihat dari internet. Karena kebetulan belum membeli paket Phi Phi Island, jadilah kami langsung membeli paket disana seharga 2200 baht per orang dan anak-anak diberikan free. Sudah senang karena merasa dapat paket yang ekonomis, ternyata di dekat hotel ada tur yang menawarkan fasilitas yang sama dengan harga hanya 1800 baht.. *huaaa*


Sesampainya di Hotel Andakira, kami segera istirahat karena bersiap-siap akan mengikuti tur yang panjang besok ke Phi - Phi Island. Hari ini benar-benar saatnya untuk beristirahat dan hanya keluar saat malam hari menikmati makanan Khas India di Restoran dekat Hotel. Saya lupa nama restorannya, tetapi makanannya jelas berkesan. Dengan pilihan pembuka Papadam, diikuti main course Chicken Curry, Butter Chicken dan Palak Paneer. Semuanya terasa enak. Sungguh terasa Indian Spicesnya. Makan malam ditutup dengan Chai Tea (Teh Susu) hangat yang di campur sedikit jahe yang membuat badan sedikit lebih bersemangat. hehe

Day 6: Phi Phi Island Tour 

Hari ini jam 8 pagi, saatnya  bersiap-siap dijemput oleh tur. Sesaat setelah breakfast, driver dari tour pun datang dan menemui kami yang sedang duduk di lobby. Sungguh pagi yang cerah, sangat bersyukur cuaca hari ini mendukung untuk kegiatan outdoor seperti ini. Saking semangatnya mau pergi tour, saya sampai lupa meminjam Beach Towel pada receptionist tadi. Duh. Untungnya saat di perhentiaan menunggu boat, disana terdapat toko yang menjual peralatan renang dan syukurnya menjual handuk. Oh well, akhirnya dibeli juga deh handuknya. hehe.

Tepat jam 10, pihak tour membriefing tentang acara dan tempat-tempat tujuan yang akan kami kunjungi hari ini. Mereka juga menjelaskan cara memakai peralatan snorkling yaitu kacamata dan pipa pernafasannya. Itu semua free disediakaan oleh panitia. Apabila anda ingin memakai sepatu katak, maka akan ada biaya sewa tambahan.

Saat masuk perahu, semua peserta diminta melepas sandal dan sepatunya lalu dikumpulkan menjadi satu di dalam sebuah ember. So semua yang naik ke kapal adalah dalam mode nyeker. Mungkin supaya boatnya ngga cepet kotor ya. Oh well, syukurnya kami termasuk orang pertama yang masuk ke boat yang berkapasitas 45 orang itu, dengan segera saya pilih tempat duduk yang didepan sebelah bapak supir. Selain pemandangannya bagus, tempat itu tertutup sehingga tidak dihajar angin secara langsung. Banyak anak-anak muda *cieeh* berasa tua, mereka duduk di depan kapal yang langsung terpapar matahari dan angin. Kalo saya ngga dulu deh, maunya gaya ntar malah masuk angin *tempel koyo*. haha


Tujuan wisata pertama adalah Monkey Beach. Untuk dapat kesana, memerlukan waktu 45 menit. Kebayang dong ya 45 menit di kapal ngebut, untuk yang suka mabuk laut saya sarankan untuk minum antimo terlebih dahulu. Oya ibu hamil juga tidak disarankan loh untuk ikut trip ini karena turbulance boatnya yang sangat tinggi khususnya saat menghantam ombak yang tinggi.

Sesampainya di Monkey Beach, peserta tur masing-masing diberikan pisang satu persatu. Bukan untuk dimakan sendiri loh ya, tapi buat kasi makan monyet-monyet yang ada disana. hehe. Hanya beberapa saat di monkey beach, boat pun segera mengarah ke Pi Leh Cove. Disana semua peserta diberikan kesempatan untuk berenang dan snorkling melihat indahnya ikan-ikan dan coral-coral yang cantik.



  


Setelah puas berenang dan snorkling selama 30 menit, saya naik kembali ke boat karena jadwal selanjutnya adalah makan siang. *yaay*. Waktu yang tepat setelah capek berenang. Boatnya pun berhenti di Laemtong Beach. Disana telah disediakan Lunch secara Buffet di PP Erawan Palm Resort. Restoran ini terletak tepat di pinggir pantai. Pemandangan yang indah mengobati sedikit kelelahan setelah berenang tadi. Maklum, karena pengalaman pertama kali snorkling saya belum bisa mengatur pernapasan dan kaca mata yang pas. Alhasil, hidung saya kemasukan air dan mata agak perih. Tetapi excitement nya tidak tergantikan. haha.



Setelah makan dan berfoto-foto sebentar di pantai Laemtong tersebut, boat kami pun kembali berjalan dan menuju Lho Sa Mah Bay dan Viking Cave untuk melihat para pemburu sarang burung walet mencari sarang burung disana. Ternyata, sama seperti di Indonesia, orang Thailand juga mempercayai khasiat sarang burung walet, salah satunya untuk meningkatkan gairah dan stamina kaum pria. Oh well, menurut saya, apapun khasiatnya, tetap kasihan burung waletnya.



Selanjutnya boat mengarah ke Maya Bay (tempat dimana film "The Beach" di shoot). Sungguh pantai yang sangat indah. Pasirnya putih sekali. Lautnya bening. Dan yang paling mengaggumkan adalah dua karang besar yang berhadapan seakan-akan membentuk gerbang yang sangat besar.


Waktu  yang diberikan untuk menikmati Maya Bay hanyalah 30 menit, kemudian boat lanjut mengarah ke Khai Nai Island, tempat dimana pengunjung bisa duduk santai dipinggir pantai dan snorkeling melihat cantiknya kehidupan bawah laut. Disini terdapat banyak kursi dan payung pantai yang disewakan. Dengan harga 150 baht untuk 2 kursi dan 1 payung.

 
Belum puas 2 jam bersantai disini, tour guide memanggil seluruh peserta untuk kembali karena hari sudah mulai sore dan jadwal tur pun sudah selesai. Betul-betul pengalaman yang sungguh menyenangkan. Nanda dan Keenan pun terlihat sangat menikmati perjalanan ini karena dengan wajah gembira mereka ikut berenang dan bermain di pantai. Sungguh bahagia melihat senyum-senyum mereka.


Day 7: Relax Time & Afternoon Walk at Patong Beach

Dikarenakan badan pegal linu dan betis nyut-nyutan, maka hari ini diputuskan sebagai hari untuk relax di hotel dan tidak membooking tur. Setelah menikmati breakfast pagi di hotel, acara selanjutnya adalah menonton DVD liputan tur kemarin saat di Phi Phi Island. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan saat di Phi Phi Island. Semoga masih berjodoh suatu saat pasti kami akan kembali lagi.. hehe.

Sore Hari, saatnya menikmati hawa pantai Patong Beach. Hotel Andakira ini lokasinya memang cukup dekat dengan pantai, kira-kira 15 menit berjalan kaki. Tetapi dikarenakan cuaca yang agak gerimis, becek dan *ehm* sedang agak malas berjalan.. alhasil kami membooking mobil hotel untuk menuju kesana. Mobil yang digunakan pun tidak bisa saya bilang mobil hotel ya, lebih tepatnya agak mirip angkot yang belakangnya terbuka.. hehe. Sebenarnya ini adalah mobil hotel yang digunakan khusus untuk mengantar tamu hotel sampai ke Patong beach tanpa memungut biaya. Tetapi karena saat book, sudah jam 5 sore sehingga kami harus membayar 200 baht, karena schedule pengantaran gratis hanya sampai jam 4.30. *duh*




Mumpung di Thailand, ini adalah kesempatan emas untuk menikmati negara asalnya Duren Montong. Satu kilo duren montong ini dihargai 80 Baht atau seharga Rp. 29.600. Kami memesan satu Duren yang beratnya 2 kilo. Berbeda memang menikmati Duren langsung dr negara asalnya. Duren montong ini sungguh empuk, dagingnya banyak, manis dan batunya kecil. Walau menikmatinya dipinggir jalan, tetap terasa nikmat. Kurang rasanya kalau cuma buka 1, akhirnya menambah satu duren lagi adalah jawaban yang tepat. hehe.

Pulangnya kami sengaja memesan tuk tuk yang full sound sytem. Anak-anak suka sekali naik tuk-tuk ini. Sambil mendengarkan lagu RnB yang diputarkan mereka ikut joget joget *tarik maang*.



Day 8: City Tour & back to Jakarta

Hari ini adalah hari terakhir untuk menikmati keindahan Phuket. Maka sebagai penutup perjalanan, kami membooking tur untuk keliling-keliling kota Phuket ini. Tur ini dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore. Rute yang ditawarkan pun cukup menarik yaitu Karon Beach, Elephant Farm, Big Buddha, Honey Bee Farm dan Wat Chalong Temple.

Karon beach, adalah tempat wisata yang sangat indah. Dari sini kita dapat melihat pantai-pantai yang lain yang menyerupai huruf W dari kejauhan.



Selanjutnya Elephant Farm. Ini adalah tempat untuk melihat-lihat gajah, memberi makan ataupun ingin berjalan-jalan menaiki Gajah. Jujur saja saya agak takut ketika ditawari naik Gajah. Trauma masa kecil pernah jatuh dari naik kuda poni, sampai sekarang membuat saya takut naik kuda dan segala macam jenis hewan yang dapat ditunggangi. haha. Alhasil hanya Ajik (suami) dan Nanda yang ambil paket tersebut. Untuk 15 menit orang dewasa dikenakan 400 baht dan anak-anak dikenakan 250 baht.


Setelah sekitar 30 menit di elephant farm, tur pun dilanjutkan menuju Big Buddha Temple. Situs ini merupakan hadiah kerajaan untuk rakyat Phuket saat raja merayakan ulang tahunnya yang ke 80 pada tahun 2007. Kuil ini dibangun untuk menghormati Buddha sebagai Buddhanu Sati.

Saat ke Big Buddha ini Ajik dan Keenan tidak ikut turun, dikarenakan Keenan yang sedang tidur sehingga Ajik pun tinggal di mobil untuk menjaganya. Dengan tersenyum dia menyuruh saya untuk tetap turun dan melihat-lihat situs Big Buddha ini. Sungguh suatu hal yang menyentuh hati. Saat berjalan masuk saya terus renungkan, bahwa sekian lama saya berkeliling temple, situs dan tempat-tempat suci lainnya, baru menyadari bahwa Buddha (Tuhan) yang saya cari telah berada disekitar saya selama ini. Suami, anak-anak, orang tua, ibu mertua dan orang-orang baik sekitar saya itulah buddha yang sesungguhnya. Orang-orang yang selalu siap sedia menerima segala kelebihan dan kekurangan kita. Tidak bosan memberi nasihat dan dukungan disaat kita memerlukannya. Air mata pun menitik saat saya menyadari kebenaran indah ini.



Setelah Big Buddha, Tur mengantar kami ke Wat Chalong, Temple terbesar di Phuket. Sungguh tempat yang indah dan sangat mewah dengan nuansa keemasan yang menghiasi setiap ukiran dindingnya. Detail dari setiap ukiran yang dibuat pun sangat indah, mengingatkan saya pada bangunan-bangunan di Bali.

Jam 3.30 kami di drop di hotel dan langsung bersiap ke Bandara untuk mengejar flight yang berangkat jam 7.20 pm. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan di Bangkok dan Phuket. Overall, saya sangat menikmati perjalanan ini. Anak-anak pun terlihat sangat bahagia menikmati liburannya.


Bye-bye Thailand. Your memories will always remain in our hearts.*Group Hugss* :))

No comments:

Post a Comment