Thursday, May 30, 2013
Filosofi Kura-Kura
Pada suatu hari, ada seekor kura-kura yang termenung bersedih. Melihat hal tersebut dua burung bangau temannya pun menghampirinya dan bertanya 'wahai temanku kura-kura, kiranya apakah yang mengganggu pikiranmu?'. Sang kura-kura pun menjawab: ' saya rindu dengan ibu dan ingin mengunjunginya, tetapi apa daya beliau tinggal jauh di pulau seberang.. Pasti akan memerlukan waktu yang lama sekali untuk kesana'
Kedua bangau pun iba mendengarnya.' Seandainya saja kami bisa membantu mu mencapai tempat tersebut' kata bangau yang pertama. Saya ada ide, sahut sang kura-kura.. Bagaimana kalau kalian terbangkan saya sampai ke pulau tempat ibu saya berada?. Bagaimana caranya? Tanya bangau kedua. Kita bisa menggunakan sepotong kayu ini. Bagian ujung kiri dan kanan kalian gigit dengan paruh kalian, dan saya akan gigit bagian yang tengah untuk dapat berpegangan. Baiklah! Sahut kedua bangau tersebut.
Maka berangkatlah mereka bertiga, kedua bangau menerbangkan sang kura-kura dgn bantuan sepotong kayu. Mereka terbang melewati begitu banyak hewan-hewan lainnya. Ada yang memuji.. 'Wah ide yang brilian'. Sang kura2 pun tersenyum. Tetapi ada juga yg memaki.. 'Bodoh sekali mereka'. Saat itulah sang kura-kura marah dan membuka mulutnya. Disaat yg bersamaan pun ia terjatuh.
Cerita ini telah mengajarkan bahwa disetiap perjalanan hidup selalu saja ada suara-suara sumbang yang mencoba menggoyahkan kepercayaan dan keimanan kita. Mendengarkan atau bahkan bereaksi terhadap orang2 tersebut tidak lah bijak. Hanya dengan berfokus terhadap tujuan awal, memiliki keyakinan yang sepenuh hati dan sikap rendah hati maka tujuan tersebut dapat dicapai.
Selalu bersyukur terhadap berkah kehidupan yang dimiliki saat ini. Karena belum tentu akan menemukan berkah yang sama di masa yang akan datang.
With Love,
Satwika Lestari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment