Saturday, June 1, 2013
Kebahagiaan di dalam Sekotak Coklat
Hari menjelang siang di sabtu yang indah. Di setiap weekend, anak-anak sulit sekali untuk tidur siang. Walau sudah di kipas-kipas selama satu jam setengah, putra pertama saya Ananda belum juga tertidur. Akhirnya kami pun memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu.
Saat membuka kulkas ada hal yang menarik perhatian saya, sekotak coklat oleh-oleh dari seorang teman yang baru datang dari liburan. Coklatnya sudah agak meleleh sehingga harus saya simpan di freezer terlebih dahulu.
Menurut penelitian dari banyak ahli, coklat itu dapat memberikan rasa bahagia bagi siapa pun yang mengkonsumsinya. Dapat juga memberikan efek menenangkan sehingga saat kita makan coklat kita akan merasa lebih rileks. Yes, lebih rileks walaupun disaat melihat anak-anak sedang dalam kondisi paling aktifnya. Hahaha.
Setiap membuka sekotak coklat, saya selalu teringat film Forrest Gump. Pesan filosofis dari Forrest Gump yang terkenal sampai saat ini adalah quotenya "My momma always said, "Life is like a box of chocolates. You never know what you're gonna get.". Ibuku selalu berkata, "Hidup itu bagaikan kotak coklat. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan kamu dapatkan." Yup, saya sangat setuju akan hal tersebut. Tetapi semakin dalam saya renungkan kutipan ini, semakin saya menyadari, itulah kehidupan.
Hal yang dapat kita pelajari adalah bagaimana kita bisa berbahagia dengan rasa apapun yang kita temukan. Karena bagaimanapun, pada akhirnya kita harus bersyukur karena kita sudah diberkahi sekotak coklat. Dengan hidup yang penuh syukur, bukankah apapun rasa yang ditemukan sepanjang perjalanan, semuanya hanya berwajah satu..Cinta..
With Love,
Satwika Lestari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment