Friday, August 30, 2019

Malaikat dengan waktu yang singkat



Dua tahun yang lalu, saat hamil adek surya, tiba2 disuatu pagi datang kucing betina belang tiga yang cantik. Kucing tersebut kebetulan juga sedang mengandung dan seolah memohon perlindungan untuk tinggal di rumah, maka kami rawatlah dia dan memberinya nama Lola.

Setiap hari Lola tinggal di rumah kami, bermain bersama anak2 saat anak2 pulang sekolah dan suka sekali mengejar cicak2 yang lewat. Lola paling suka ceker dan kepala ayam, maka itulah menu yang selalu jadi makanan sehari harinya.

Seiringnya waktu, Lola melahirkan 4 bayi kucing yang lucu. Di sembunyikan bayi2nya di garasi dibalik mobil. Walau berjalannya waktu hanya ada 3 yang survive.
Kami menamakannya Caca, Cici dan Cece.

Caca berbulu putih coklat, Cici berbulu belang 3 dan Cece berbulu putih hitam. Diantara 3 bersaudara yang paling penyayang adalah Caca. Setiap saya atau anak2 pulang, dia suka menempelkan badannya di kaki kami, minta dimanja. Kucing yang sangat penyayang. Walau terlahir dengan badan yg jauh lbh kurus dibanding saudara2nya. Caca juga sering terlihat lemas, tapi selalu tidak pernah absen untuk menyambut di depan pagar. Sebuah kualitas kasih sayang yang sangat menyentuh.

Sayangnya, malaikat itu tidak berumur panjang. Walaupun begitu, semasa hidupnya Caca sudah mengajarkan kami banyak kasih sayang. Rest in peace Caca. May your soul be at peace.

"Sometimes, a beautiful soul does not stay here on earth very long, but their existance have taught us much about love"

Sayangnya kami tdk pernah mengambil foto Caca, jadi foto diatas adl gambaran kira2 bgm figur Caca saat masih sehat.
Photo: Pinterest.

No comments:

Post a Comment