Wednesday, December 19, 2018

Mata yang Bersahabat



Setiap kali akan pergi naik pesawat bersama putra kedua saya yang berkebutuhan khusus, selalu saja ada kekhawatiran yang mendalam. Bagaimana kira2 nanti dia di airport? Apakah dia bisa tenang? Ataukah dia akan tantrum? Akankah dia mengganggu orang-orang sekitar? Begitu banyak pertanyaan menyerbu pikiran saya sebelum berangkat.

Mainan yang Rusak


Sewaktu kecil, kalau ada mainan yang rusak, saya selalu maunya cepat menyerah dan langsung main buang aja. Maklum masih anak-anak, belum mengerti value of things. Tetapi Mama saya selalu dengan sabar, mengambil kembali dari tempat sampah, mencucinya dan mencoba memperbaiki semampu kreativitas mama.